Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Jasa Bandara Soekarno-Hatta Harus Lebih Waspada

Kompas.com - 22/12/2014, 22:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, calon penumpang di Terminal 1 Bandar Udara Soekarno-Hatta diharap lebih waspada. Terminal 1 menjadi terminal yang paling dipadati pengguna jasa bandara.

Pada hari Jumat (19/12) saja, terjadi tiga kasus pencurian, yakni pencurian telepon selular, tas, dan ransel di Terminal 1B. ”Terminal 1B memang rawan karena sangat padat pengguna jasa bandara,” kata Airport Duty Manager Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Komar Nur Ruhiat, Senin (22/12).

Menurut Komar, fasilitas CCTV akan memantau segala aktivitas di bandara. ”Berkat CCTV kami berhasil menangkap satu pelaku pencurian saat itu,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan bandara. Kerja sama itu mulai berjalan efektif pada Selasa.

Untuk menjaga keamanan, pihak bandara mengerahkan sebanyak 60 personel petugas keamanan yang memiliki surat tanda kecakapan personel (STKP) dan 70 personel tambahan, di dalam terminal 1A, 1B, dan 1C. Sedangkan yang menjaga di luar berjumlah lima personel yang memiliki STKP dan 49 personel tambahan.

Sementara itu, di setiap terminal bandara telah disiapkan ruang informasi untuk melayani pengguna jasa bandara. ”Kami selalu mengingatkan pengguna jasa bandara untuk menjaga barang bawaannya,” kata Komar.

Ia mengimbau agar pengguna jasa menaati peraturan dan lebih waspada terhadap calo dan penyedia taksi gelap.

Makin sibuk

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terlihat semakin sibuk, Senin. Hingga pukul 10.30, tercatat 18 penerbangan ke Surabaya (Jawa Timur) sebagai tujuan domestik terfavorit.

Selain Surabaya, beberapa kota besar di Indonesia yang menjadi tujuan favorit adalah Denpasar (Bali), Makassar (Sulawesi Selatan), Kualanamu (Sumatera Utara), dan Balikpapan (Kalimantan Timur).

Untuk mempermudah para penumpang yang membutuhkan petunjuk dan pelayanan, telah di kerahkan 36 duta bandara di seluruh kawasan bandara.

Di Jakarta, Polres Jakarta Barat mengerahkan 1.782 personel demi mengamankan pusat keramaian saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan melibatkan anggota polsek di 8 kecamatan wilayah Jakarta Barat.

"Selain itu, tiga kompi brigade mobil dan 1 tim penjinak bom juga akan dikerahkan," kata Kepala Sub Humas Polres Jakarta Barat Heru Julianto, Senin (22/12).

Heru menjelaskan, pengamanan akan dipusatkan di 208 gereja dan mal.

Polsek Jakarta Barat juga telah berkoordinasi dengan anggota Citra Bhayangkara di masing-masing RW dan kelurahan untuk memantau warga. Anggota Citra Bhayangkara terdiri dari warga sekitar yang diberi fasilitas handy talkie untuk berkomunikasi. “Mereka kepanjangan tangan polisi,” ujar Heru. (B05/B06/B08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com