Supervisior Humas dan Protokol PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta dan Tangerang, Candra, menyatakan, pihaknya tidak mau dikatakan menghambat Pemprov DKI Jakarta. Sebab, memang ada kendala terkait pemindahan tiang listrik tersebut.
"Kalau misalnya pemindahan tiang memang perlu biaya, tapi itu bisa dikoordinasikan," kata Candra kepada Kompas.com, Selasa (23/12/2014).
Terkait berapa biaya pemindahan tiang, ia tak dapat menyebutkan saat ini. Menurut dia, nilai biaya pemindahan perlu perhitungan dahulu.
"Tergantung relokasi. Jarak itu mesti dihitung per meter. Sebenarnya, ada hitungannya dari PLN," ujar Candra.
Masalah lain ialah pihaknya belum menemukan lokasi pengganti untuk tiang-tiang tersebut.
"Jadi, masih terkendala untuk alternatif lokasi pemidahannya karena lokasi itu kan (di Duri Pulo) padat penduduk," ujar Candra.
Namun, ia mengatakan, masalah ini sebenarnya sudah dikoordinasikan dengan Pemprov DKI. "Sebenarnya, dari kami sudah koordinasi dengan pihak PU, dan akan dipindahkan pada tahun 2015," ujar Candra.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beranggapan tiang listrik milik PT PLN menghambat normalisasi di Sungai Ciliwung. Dia berniat mengadukan hal tersebut kepada Menteri BUMN Rini Soermarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.