Bakharuddin mengatakan, polisi selalu disalahkan lantaran berbelitnya koordinasi antarlembaga terkait dan juga Pemprov DKI Jakarta terkait pembangunan MRT di Jakarta.
"MRT yang belum dilaksanakan itu koordinasi. Kenapa polisi tidak pernah diajak ngomong, kenapa polisi (seolah) dijadikan 'pemadam kebakaran' saja," kata Bakharuddin ketika rombongan Komisi III DPR hadir ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut dia, persoalan miskoordinasi tersebut telah disampaikan kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Miskoordinasi ini membuat banyak proyek yang mengganggu lalu lintas di jalan secara bertubi-tubi.
"Kami juga sampaikan kepada Pak Ahok untuk merapatkan internal. Di SKPD pun harus satu, jangan hari ini PLN gali, kemudian besok Telkom gali," katanya.
Ketua Komisi III Azis Syamsudin yang memimpin rombongan mengatakan, pihaknya akan mengundang Kakorlantas Mabes Polri atau Dirlantas Polda Metro Jaya untuk membahas hal ini. Bahkan, menurut dia, tak menutup kemungkinan akan dibentuk panitia kerja atau panitia khusus untuk menindaklanjuti masalah ini.
"Nanti kita akan undang nanti dilihat, mau dibentuk panja, atau pansus, atau gimana?" kata Azis. (Wahyu Aji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.