Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Esok, Jumlah KRL Rute Bogor dan Depok Ditambah

Kompas.com - 23/12/2014, 16:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Rabu (24/12/2014) esok, rute Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line tujuan Bogor/Depok akan mengalami penambahan jumlah perjalanan. Adapun jumlah perjalanan yang ditambah adalah sebanyak 15 perjalanan, dengan rincian delapan perjalanan melewati jalur layang (Manggarai-Kota), dan tujuh perjalanan melewati jalur linggar (Manggarai-Tanah Abang-Duri).

"Penambahan perjalanan KRL ini adalah yang kelima sepanjang tahun 2014. Sebelumnya, penambahan perjalanan telah dilakukan PT KCJ pada 1 Juni, 11 September, 17 November, dan 8 Desember," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis, Selasa (23/12/2014).

Eva menjelaskan, saat Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2014 diberlakukan pada bulan Juni, PT KCJ tercatat telah mengoperasikan 645 perjalanan KRL setiap harinya. Melalui penambahan ini, kata Eva, maka akan terdapat 739 perjalanan per hari.  

"PT KCJ selanjutnya akan terus menambah jumlah perjalanan seiring dengan program pengadaan sarana KRL yang rutin dilakukan setiap tahun sejak 2009. Dengan demikian, ada lebih banyak perjalanan KRL yang dapat melayani pengguna jasa," ucap dia.  

Jadwal penambahan perjalanan KRL Commuter Line yang akan diberlakukan mulai Rabu esok adalah:

1. Lintas Bogor/Depok – Duri - Depok - Duri pukul 05.25 - Duri – Bogor pukul 06.33 - Bogor – Duri pukul 08.29 - Duri – Manggarai pukul 10.08 - Manggarai – Duri pukul 16.51 - Duri – Bogor pukul 17.20 - Bogor – Depok pukul 19.23.  

2. Lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota - Depok – Jakarta Kota pukul 06.50 - Jakarta Kota – Bogor pukul 07.59 - Bogor – Jakarta Kota pukul 10.03 - Jakarta Kota – Bogor pukul 11.37 - Bogor – Jakarta Kota pukul 13.53 - Jakarta Kota – Bogor pukul 15.14 - Bogor – Jakarta Kota pukul 17.20 - Jakarta Kota – Depok pukul 18.55.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com