Ibadah Malam Natal, Gereja Immanuel Angkat Tema, Kemitraan Antar Umat

JAKARTA, KOMPAS.com - Jutaan umat Kristiani khususnya di Indonesia, saat ini tengah bersiap melaksanakan ibadah malam Natal. Gereja sebagai tempat ibadah telah dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Tak terkecuali di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta.

Pohon Natal dengan tinggi lebih kurang lima meter, lengkap dengan lampu-lampu dan hiasan khas Natal telah dipasang di bagian depan gereja. Ornamen-ornamen natal juga dipasang di sekeliling bagian dalam gereja yang berbentuk bundar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada tema khusus yang dipilih sebagai tema kunci dalam ibadah malam natal di GPIB Immanuel. Kepala Pendeta GPIB Immanuel, Pendeta Deni Matulapelwa mengatakan, tema yang dipilih pada perayaan Natal tahun ini adalah, "Membangun Kemitraan Antar Umat, Demi Keselamatan Bangsa".

"Dengan tema ini, umat Kristiani harus menyadari bahwa kedatangan Kristus ke dunia bukan hanya untuk segelintir orang saja, tetapi untuk dunia ini dan seisinya," ujar Pendeta Deni, saat ditemui menjelang pelaksanaan ibadah malam natal di GPIB Immanuel, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2014).

Menurut Deni, umat kristen yang baik, memiliki kewajiban untuk selalu bersikap terbuka, inklusif, dan bersedia untuk selalu berbagi bersama-sama, khususnya bagi masyarakat yang termajinalkan. Ia juga mengingatkan agar umat Kristiani selalu memiliki sifat sederhana, sehingga mudah membaur dengan masyarakat dari berbagai latar belakang.

Dalam perayaan natal tahun ini, ia berharap agar dengan merayakan ibadah malam natal, seluruh umat kristiani semakin bertumbuh pada pengenalan pada Tuhan. Selain itu juga untuk menjaga kerukunan, keharmonisan, kepada semua orang, apa pun latar belakang sosial, budaya, dan agamanya.

"Umat Kristiani tidak boleh bersikap eksklusif, tertutup. Tetapi harus inklusif, terbuka bagi semua orang," kata Deni.

Pada ibadah malam Natal kali ini, terdapat tiga sesi ibadah di GPIB Immanuel Jakarta. Ibadah pertama dalam bahasa Inggris akan dimulai pada pukul 17.00. Sedangkan, untuk ibadah dalam bahasa Indonesia, akan dimulai pada pukul 19.00, dan 21.00. Diperkirakan, ibadah malam natal tahun ini di GPIB Immanuel akan dihadiri sekitar 1500 jemaat.