Di dalam rumah, sudah ada sang istri, Happy Farida, yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan untuk suami tercintanya. Berbagai masakan khas Jawa Timur dipersiapkan Happy untuk Djarot, mulai dari pecel madiun yang lengkap dengan tempe dan tahu, telur dadar, bakwan jagung, dan rempeyek kacang.
Djarot yang sudah duduk di kursi ruang makan langsung mengambil piring dan melahap masakan Happy.
"Makanannya pasti enak, apalagi rawonnya. Ini mana rawonnya?" tanya Djarot kepada Happy yang saat itu terlihat cantik mengenakan blus putih dengan rok selutut berwarna biru muda.
"Belum sempet masak rawonnya," jawab Happy.
"Oh, belum sempat, iya ini pecelnya enak banget lho. Nanti sebentar lagi ikan gorengnya juga sudah matang," kata Djarot.
Tidak sampai 10 menit, Djarot lahap menghabiskan sarapannya. Setelah itu, ia mengajak wartawan untuk mengobrol santai bersamanya.
Khusus pada hari Natal ini, ia tidak menggunakan waktunya untuk turun ke lapangan atau kerap disebut blusukan.
Selain mengobrol bersama wartawan dan keluarganya, Djarot juga menyalurkan hobinya bermain dengan ikan koi peliharaan. Belasan ikan koi peliharaan Djarot ditempatkan di kolam air mancur yang berada di taman belakang rumah dinas.
Djarot mengaku senang memelihara ikan koi sejak masih menetap di Blitar. "Kenapa suka sama ikan koi? Ikan koi ini ikan istana yang jinak dan warnanya bagus. Koi ini ikan yang umurnya panjang sekali, 200-300 tahun. Makanya, di Indonesia itu, ikan koi ikan termahal dan koi terbaik itu ada di Blitar," kata Djarot sambil melihat-lihat ikan koinya.
Pada hari Natal ini, Djarot juga berencana bersilaturahim dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.