Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Ahok dan Djarot Akan Jalan Kaki Temui Warga

Kompas.com - 25/12/2014, 14:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan merayakan malam Tahun Baru bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Jakarta Night Festival (JNF) 2014. Mereka berdua akan menemui warga Jakarta dengan berjalan kaki dari Balai Kota-Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Monas.

"Saya kemarin sudah ngomong sama Pak Gubernur, kami ingin merayakan di dua titik, yaitu Bundaran HI dan Monas. Saya ingin dikenalkan ke warga Jakarta sama Pak Gubernur," kata Djarot, di rumah dinasnya di Jalan Besakih Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (25/12/2014).

Setelah dari Monas, Gubernur Basuki berencana melanjutkan perayaan Tahun Baru di Ancol. Menurut kabar yang beredar, Basuki bakal memarkirkan mobilnya di rumahnya, Pantai Mutiara dan melanjutkan perjalanan ke Ancol dengan kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Rencana itu dibuat karena padatnya lalu lintas di kawasan Ancol saat malam Tahun Baru. Sedangkan Djarot memilih untuk merayakan Tahun Baru di Bundaran HI dan Monas saja.

"Kayaknya aku bawa anak-anak juga. Kami khawatir kalau ke Ancol, malah enggak bisa pulang atau pulangnya sampai pagi lagi," kata Djarot. [Baca: 13 Panggung Hiburan Tersebar di Malam Tahun Baru 2015]

Ada sebanyak 13 panggung hiburan tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat.

Adapun 13 panggung tersebar di depan Sarinah (hiburan dangdut), depan Gedung Jaya (pop modern), depan Hotel Sari Pan Pacific (perkusi), pojok Bank Indonesia (musik nusantara), depan Kementerian ESDM (musik nusantara), Bundaran HI (reggae), depan Wisma Nusantara (musik nusantara), depan Balai Kota DKI Jakarta (pop modern).

Silang Monas (artis ibu kota), depan Kementerian Pertahanan (Keroncong), halte transjakarta Merdeka Barat (Pop Melayu), depan Museum Gajah (Jazz), depan kantor RRI (wayang kulit). JNF tahun ini merupakan yang kali ketiga diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com