Akibat tawuran, arus lalu lintas di jalan itu tersendat, terutama dari arah Pasar Rumput menuju Proklamasi dan dari Proklamasi menuju Pasar Rumput. Tak ada satu pun kendaraan yang berani melintas.
Pemuda yang terlibat tawuran menggunakan berbagai senjata. Mulai dari batu, botol beling, petasan hingga senjata tajam dan juga panah.
Petugas kepolisian sedang berjaga di lokasi kejadian tak membuat sejumlah pemuda kedua kampung takut. [Baca: Subuh Hari Natal, Warga Tambak dan Manggarai Tawuran]
Petugas yang berjaga dan tak mau kecolongan lagi seperti tawuran pagi tadi, langsung menembakkan gas air mata agar kedua pemuda tersebut bubar.
Kasat Sabhara Polres Jakarta Pusat, Komisaris Kartono, tawuran ini merupakan kelanjutan tawuran yang terjadi pagi tadi. Awalnya, ada pengendara sepeda motor dari arah Manggarai menuju arah Jalan Tambak.
"Ada pengendara motor, dia dari Manggarai ke Tambak. Sampai di Tambak, Jakarta Pusat, dia lempar petasan ke permukiman warga," kata Kartono di lokasi.
Dari aksi pengendara motor tersebut, membuat pemuda di Jalan Tambak langsung keluar dan membuat perhitungan.
"Pemuda Tambak tersulut emosinya akibat petasan tersebut. Kemudian terjadilah tawuran kembali," ujarnya. Saat ini tawuran tersebut masih dalam penanganan petugas. (Wahyu Tri Laksono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.