Presiden Direktur Rekso Group (perusahaan CSR yang membiayai program ini), Sukowati Sosrodjojo menjelaskan, pembangunan kios-kios di Lenggang Jakarta sudah berjalan 99 persen.
Permasalahan pemasangan instalasi listrik serta penyediaan air dalam proses penyelesaian. "Mungkin akhir Januari, program ini sudah bisa soft launching," kata Sukowati, Jumat (26/12/2014). [Baca: Ini Alasan Program Penataan PKL Lenggang Jakarta Belum Bisa Dimulai]
Sebanyak 339 pedagang yang terdaftar menempati kios-kios di Lenggang Jakarta sudah mendapat pelatihan. Pelatihannya berupa pembinaan kepada pedagang untuk menyajikan makanan yang higienis dan bersih.
Selain itu, pedagang juga diajarkan untuk berbudaya hidup sehat, dengan mencuci bahan makanan sebelum dimasak dan mencuci perlengkapan masak. Mereka juga dilatih untuk memberi pelayanan yang baik kepada pengunjung.
"Kami ajarkan agar service pedagang baik, makanannya berkualitas dan tidak banyak lemaknya," kata Sukowati.
Para pedagang bakal diberi pembinaan selama lima tahun untuk menjajakan dagangan yang sehat. Hal itu sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu lalu.
"Biasanya kan orang ngasih CSR barang, kami enggak mau terima barang lagi. Kami mau Anda wajib melatih orang selama lima tahun baru gue mau terima barang lo," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.