Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Libur, Larangan Sepeda Motor Tetap Berlaku

Kompas.com - 26/12/2014, 17:39 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti aturan mobil berpenumpang tiga orang atau lebih atau yang dikenal dengan istilah "three in one" yang dibebaskan di saat-saat tertentu, pelarangan sepeda motor berlaku 24 jam, bahkan di hari libur.

Maka pada Jumat (26/12/2014) yang merupakan hari cuti bersama pun, tidak ada sepeda motor yang diizinkan melewati kawasan larangan sepeda motor. Pantauan Kompas.com di Jalan MH Thamrin, tidak ada sepeda motor yang melintas di jalan tersebut Jumat siang hingga sore.

Petugas polisi dan Dinas Perhubungan juga masih tetap disiagakan di setiap perempatan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Di setiap perempatan, ada sekitar dua sampai tiga petugas yang berjaga-jaga. Mereka dengan sigap memberhentikan sepeda motor yang hendak melintas di jalan tersebut.

"Masih ada saja yang hendak melintas, kebanyakan ngakunya enggak tahu. Tetapi belum sempat menerobos sudah kami hentikan," ujar salah satu petugas Dinas Perhubungan di ujung Jalan Sunda yang berpotongan dengan Jalan MH Thamrin.

Petugas itu mengatakan, pengawasan terhadap sepeda motor di setiap persimpangan jalan dilakukan hingga pukul 23.00. Selebihnya, akan ada petugas yang berpatroli sepanjang jalan untuk memantau situasi. Bila ada sepeda motor yang melanggar akan dihentikan dan diminta untuk melewati jalan alternatif.

"Pokoknya diberlakukan 24 jam," tegas petugas itu.

Sementara itu, three in one hanya berlaku pada pukul 07.00-10.00 dan 16.30-19.00 setiap hari kecuali hari Sabtu dan Hari Libur. Hingga sekitar pukul 17.00, lalu lintas di Jalan MH Thamrin tampak lancar. Mobil dan bus kota dapat melintas dengan kecepatan hingga 60 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com