Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Ada KRL Sampai Dini Hari

Kompas.com - 26/12/2014, 19:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line akan beroperasi selama 24 jam pada malam pergantian tahun, meski tidak di semua rute. Akan ada penambahan 14 perjalanan KRL setelah jadwal reguler berakhir.

"Penambahan jadwal adalah untuk KRL lintas Bogor–Jakarta Kota PP, Bogor–Jatinegara PP, Bekasi–Jakarta Kota PP, dan Parung Panjang–Tanah Abang PP," ujar Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisadalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/12/2014). 

Kereta tambahan pertama akan berangkat dari Stasiun Bogor pada 31 Desember 2014 pukul 22.00 WIB. Perjalanan kereta tambahan terakhir akan tiba di stasiun ini juga pada 1 Januari 2015 pukul 03.26 WIB.

"Dengan tambahan 14 perjalanan ini, maka pada pergantian tahun nanti, PT KCJ mengoperasikan 753 perjalanan," kata Eva. Pada jadwal reguler, PT KCJ mengoperasikan 739 perjalanan KRL per hari, dengan kapasitas penumpang 750.000 orang.

Berikut ini jadwal KRL tambahan khusus pada malam pergantian tahun:

Jalur Bogor–Jatinegara PP

1. Berangkat dari Bogor pada pukul 22.00 WIB
2. Berangkat dari Bogor pada pukul 22.40 WIB
3. Berangkat dari Jatinegara pada pukul 00.30 WIB
4. Berangkat dari Jatinegara pada pukul 01.05 WIB  

Jalur Bogor–Jakarta Kota PP
1. Berangkat dari Bogor pada pukul 23.40 WIB
2. Berangkat dari Bogor pada pukul 00.10 WIB
3. Berangkat dari Jakarta Kota pada pukul 01.30 WIB
4. Berangkat dari Jakarta Kota pada pukul 02.00 WIB  

Jalur Bekasi–Jakarta Kota PP
1. Berangkat dari Bekasi pada pukul 23.50 WIB
2. Berangkat dari Bekasi pada pukul 00.30 WIB
3. Berangkat dari Jakarta Kota pada pukul 01.15 WIB
4. Berangkat dari Jakarta Kota pada pukul 01.45 WIB  

Jalur Parung Panjang–Tanah Abang PP
1. Berangkat dari Parung Panjang pada pukul 00.30 WIB
2. Berangkat dari Tanah Abang pada pukul 02.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com