”Sebanyak empat subpos pengamanan disediakan di Ancol Taman Impian. Di dalam ada tiga subpos dan di luar ada satu subpos,” kata Asep, Jumat (26/12).
Kejadian paling rawan pada malam pergantian tahun, yakni pengunjung kehilangan anggota keluarga atau temannya. Potensi lain seperti penodongan, pemerasan, dan pencopetan.
Antisipasi
Direktur Rekreasi Ancol Taman Impian Teuku Sahir menjelaskan, para tenaga keamanan disebar di sejumlah titik strategis, antara lain perempatan Hailai, Pantai Festival, Bundaran Gerbang Timur, Pantai Beach Pool, Pantai Indah, dan Pantai Karnaval.
”Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung pada malam Tahun Baru nanti. Kami juga telah menyiapkan pengaturan lalu lintas,” paparnya.
Pada malam pergantian tahun nanti, jumlah pengunjung Ancol Taman Impian diperkirakan sekitar 275.000 orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan momentum yang sama tahun 2013, sekitar 240.000 orang. Saat itu, Ancol Taman Impian sesak dengan kendaraan bermotor dan pengunjung.
”Wisatawan menumpuk. Ancol Taman Impian sangat macet dan padat. Banyak wisatawan menikmati suasana malam Tahun Baru,” ujarnya.
Sahir menambahkan, pihaknya telah menyediakan 50 toilet portabel selain kamar kecil permanen. Sekitar 500 petugas kebersihan juga disiagakan.
Di pantai, Ancol Taman Impian mengerahkan para balawista. Sementara, pos kesehatan disediakan di lima tempat. (Dwi Bayu Radius)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.