Meskipun, Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan acara peringatan Tahun Baru di Bali menyusul terjadinya insiden pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, pada Minggu (28/12/2014) kemarin. "Ya keputusannya (JNF) tetap dilaksanakan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (29/12/2014).
Namun, kata dia, dengan menyelenggarakan JNF ini, bukan berarti Pemprov DKI tidak turut prihatin atas kejadian tersebut. [Baca: Hormati Penumpang AirAsia, Wapres Tiadakan Acara Tahun Baru di Bali]
Hanya saja, Basuki memastikan kegiatan yang juga dinamakan oleh Malam Muda-Mudi itu bukanlah kegiatan hura-hura semata. Melainkan untuk memfasilitasi warga ibu kota dengan berbagai hiburan.
"Bukannya kami enggak ikut sedih karena peristiwa kemarin. JNF ini kan bukan acara hura-hura juga, kayak acara Car Free Day (CFD) biasa, buka jalan dan warga berjalan-jalan di sana," kata Basuki. Akan ada 13 panggung hiburan yang tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.
Sekadar informasi sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membatalkan acara tutup tahun yang sedianya dijadwalkan berlangsung di Bali pada 30 Desember 2014. Acara ditiadakan sebagai penghormatannya kepada semua penumpang dan keluarga serta awak pesawat yang masih dalam pencarian.
Siang ini, Wapres dijadwalkan berkunjung ke Bandara Udara Juanda, Surabaya, untuk melihat langsung proses pendataan penumpang AirAsia serta proses penanganan keluarga penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.