Adapun yang dimaksud dengan produsen sampah organik oleh Djarot adalah pihak-pihak yang dalam kegiatan atau usahanya sering membuang jenis sampah yang sebenarnya masih bisa didaur ulang. Salah satu produsen tersebut, kata dia, berada di pasar-pasar tradisional.
"Contohnya saja pasar. Kayak di Kramat Jati kan luar biasa, sampah organiknya mencapai 80 persen," kata Djarot.
Menurut dia, dengan mengolah sampah-sampah organik, salah satu manfaatnya adalah dapat mengurangi beban sampah yang akan diangkut ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang, Bekasi. Selain itu, pupuk kompos hasil olahan sampah organik sendiri diyakini dapat membantu Dinas Pertamanan, untuk pertanian, dan kebutuhan lain di masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.