"Tiba-tiba di lampu merah Kayu Ringin, ada dua anak punk masuk, biasa mereka langsung ngamen gitu," ungkap Lia kepada Kompas.com, Kamis (1/1/2014).
Satu anak punk itu langsung duduk di sebelah sopir, sementara satu anak punk lain masuk ke bagian belakang angkutan dan mengamen. Tidak lama, seorang ibu di sebelah Lia mengeluarkan handphone.
Kata Lia, ibu itu tampak seperti ingin membalas pesan singkat yang masuk ke handphone-nya. Ternyata, gerak-gerik ibu itu diperhatikan oleh si anak punk. "Wiih handphone-nya," ujar Lia menirukan ucapan anak punk yang ada di angkutan umum waktu itu.
Ketika itu, Lia sudah mulai merasa takut. Pasalnya, suara si anak punk meninggi dan terkesan mengintimidasi. Namun, Lia mencoba tetap tenang. Tidak lama kemudian, ketika angkot sedang berhenti, anak punk itu pindah menjadi duduk di sebelah Lia.
Satu anak punk yang semula duduk di sebelah sopir pun pindah ke belakang dan duduk di sebelah ibu yang mengeluarkan handphone tadi. Lia mengatakan, dia langsung ditodong dengan menggunakan senjata tajam pada bagian pinggangnya. Anak punk tersebut memaksa Lia menyerahkan uang yang dia miliki saat itu.
"Aku cuma bawa cash Rp 200.000. Aku kasih semua karena serem dia udah todong-todong pisau," ujar Lia.
Menurut Lia, ibu yang duduk di sebelahnya juga mengalami nasib yang sama. Si ibu kemudian menangis. Namun, dia tidak tahu pasti jumlah kerugian yang dialami si ibu.
Tidak lama setelah itu, Lia turun karena takut mengalami kejadian serupa. Kemudian, dia melanjutkan perjalanan pulang dengan menggunakan ojek. Lia menduga, saat satu anak punk duduk di sebelah sopir, dia sedang mengancam sopir agar tidak mengganggu aksi mereka. Hal ini ditandai dengan permintaan maaf sopir kepada penumpang setelah anak punk perampok itu turun.
"Dia minta maaf ke kita soalnya dia takut juga. Diancam juga," ujar Lia. "Sekarang aku jadi takut naik angkot apalagi kalau ketemu sama anak punk," tambah Lia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.