Dalam sambutannya Ahok mengungkapkan, mungkin banyak yang bertanya kenapa tidak terpilih menduduki sebuah jabatan. Tetapi yang pasti, lanjut Ahok, bila seseorang sudah melakukan sesuatu yang benar pasti terpilih. Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini pun membuka kemungkinan ada kesalahan dalam penempatan posisi jabatan tersebut.
"Mungkin banyak yang bertanya kenapa saya tidak terpilih? Saya merasa tertolak, saya katakan kalau saudara melakukan sesuatu yang benar, saudara pasti diterima. Tapi bisa tidak terjadi kesalahan karena ada 4.800-an yang dilantik hari ini?" ungkap Ahok di Silang Monas, Jumat (2/1/2015).
Ahok menjelaskan, dia sudah melakukan efisiensi jabatan dari 8.011 jabatan struktural di DKI Jakarta menjadi 6.511 sehingga ada 1.500 jabatan yang hilang.
"Hari ini kita masih mengosongkan jabatan kirai-kira 1.400-an posisi. Kenapa, karena kita merasa sebetulnya intinya bukan dijabatan struktural sekarang tapi bagaimana berfungsi melayani masyarakat," ungkapnya.
Bila terjadi kesalahan dalam rombak jabatan tersebut, dikatakannya, akan ada evaluasi dalam tiga bulan ke depan. Sehingga tiga bulan ke depan Ahok memberikan kesempatan untuk mengoreksi pejabat yang baru dilantik.
"Mungkin ada di antara yang dilantik ini ada kesalahan atau ada KKN, apalagi kalau bapak ibu begitu bodoh menyuap dapat posisi ini atau cari dukun, itu bukan karena dukun anda atau uang anda itu kebetulan saja saudara lolos. Kemudian, tiga bulan atau tidak sampai tiga bulan akan dicopot kembali," jelasnya. (Adi Suhendi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.