"Orang yang tanggung jawab, Bu Lucy itu, yang di sekretariat, memang lagi ikut pelantikan di Monas jadi belum diperbaiki," ucap Syamsuddin kepada Kompas.com di Balai Agung, gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Dia juga mengungkapkan, sikap Men-PAN dan RB Yuddy mengeluhkan monitor yang tidak menyala adalah hal yang wajar. Perbaikan alat itu dan alat-alat lain yang merupakan sarana dan prasarana pun dijanjikan akan selesai dalam waktu secepatnya. "Kalau hal-hal ringan, hari ini juga bisa selesai kok," ujar dia.
Menurut Syamsuddin, usia dari alat monitor yang diketahui sudah rusak itu masih terhitung baru. Pasalnya, alat itu baru digunakan sejak DKI Jakarta mengimplementasikan pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di zaman Gubernur Joko Widodo.
Sebelumnya diberitakan, Yuddy yang sedang sidak di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan menemukan sebuah monitor yang tidak berfungsi. Padahal, monitor itu berfungsi untuk memberikan pelayanan informasi ke masyarakat.
"Pelayanan apaan ini, pelayanan touchscreen enggak menyala," ujar Yuddy.
Selain soal monitor yang tidak menyala, Yuddy juga geregetan dengan papan keterangan penunjuk ruangan di Kantor Wali Kota yang sudah tak terbaca. "Papan keterangan ini sudah empat tahun tidak diganti ini. Cepat ini segera diganti ya, Pak," kata Yuddy kepada salah seorang petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.