Menurut Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, jumlah tersebut lebih banyak dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah penumpng pada hari biasa, seperti baik pada hari kerja ataupun hari Sabtu atau Minggu di luar masa liburan.
"Rata-rata penumpang Stasiun Jakarta Kota biasanya hanya berkisar 46.000-48.000 orang," kata Eva melalui keterangan tertulisnya, Sabtu malam.
Eva menjelaskan, pada musim liburan ini sebagian besar pengguna yang memadati Stasiun Jakarta Kota adalah mereka yang hendak berlibur bersama keluarga, dan bukan merupakan penumpang rutin KRL.
Hal itu mengacu pada penggunaan tiket yang tidak menggunakan tiket berlangganan, melainkan Tiket Harian Berjaminan (THB). Meningkatnya penggunaan THB, kata Eva, berdampak terhadap tingginya tingkat antrian di loket stasiun.
Antrian juga terjadi pada pintu elektronik yang disebabkan banyaknya penumpang yang belum terbiasa dengan proses tap in ataupun tap out.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif dan pelayanan yang maksimal, lanjut Eva, PT KCJ melakukan penambahan jumlah petugas dari unit pelayanan, penjualan, dan pengamanan dengan total 40 personil guna membantu mengurai antrian di sekitar gate dan loket.
"Para petugas juga melakukan sosialisasi kepada pengguna terkait informasi stasiun terdekat, seperti Stasiun Jayakarta ataupun Stasiun Mangga Besar yang dapat dijadikan alternatif untuk naik turun KRL," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.