Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir di Jalan Sabang Belum Digaji 2 Kali UMP

Kompas.com - 06/01/2015, 19:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan sistem parkir berbayar di Jalan Agus Salim atau dikenal dengan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, sudah memasuki bulan ketiga. Artinya, masa uji coba yang dijanjikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah usai.

Setelah masa uji coba usai, Dishub menjanjikan juru parkir di sana untuk dibayar dua kali upah minimum provinsi (UMP) perbulannya. Namun nyatanya, hingga kini janji tersebut belum juga terlaksana.

"Belum, kami masih digaji Rp 2,5 juta perbulan," ucap Khairul (35), salah satu juru parkir di Jalan Sabang saat ditemui, Selasa (6/1/2015).

Menurut Khairul, seharusnya mulai awal Januari 2015 ini, dia dan rekan-rekannya sudah menandatangai kontrak pekerjaan dengan Dishub DKI. Namun sampai sekarang, Khairul belum juga mendapatkan kejelasan. Sejauh ini, ia hanya menjalankan tugasnya seperti biasa.

Ia pun berharap bahwa Dishub segera memberikan kejelasan kepadanya dan juru parkir lainnya. Sebab, ia mengakui, tugasnya setelah diberlakukannya sistem parkir berbayar bertambah. Hal senada diungkapkan oleh Suwardi (51).

Menurut dia, setelah ada meteran parkir, juru parkir di Jalan Sabang perlu memandu setiap pengguna jasa parkir untuk mengoperasikan mesin tersebut. Padahal mereka juga memiliki tugas mengatur parkir para pengendara.

"Ada juga yang ngasih duit, terus pergi. Terus kita deh yang pusing, ya sudah tetap dimasukkan ke mesin duitnya, tetapi ngaco kan?" ungkap Suwardi dalam seragam birunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com