Proses perataan berlangsung dari pukul 6.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, kemudian akan dilanjutkan lagi setelah ibadah Shalat Jumat. [Baca: Warga Kompleks Batalyon Siliwangi Terluka Kepalanya Saat Penertiban]
Pantauan Kompas.com, hingga siang ini masih ada beberapa warga yang datang ke lokasi untuk mengumpulkan harta benda mereka yang masih dapat diselamatkan dari puing-puing bangunan.
Sebelumnya diberitakan, proses penertiban lahan di Kompleks Batalyon Siliwangi, Jalan Jambul Lama RW 10, Kramat Jati, Jakarta Timur, sempat berakhir ricuh, Kamis. Puluhan warga sempat mempertahankan lahan mereka. Namun, karena kalah jumlah akhirnya mereka pasrah.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, menjanjikan warga sipil yang tinggal di kompleks itu akan mendapatkan kontrakan gratis selama satu bulan. [Baca: Pangdam Jaya Sebut Warga yang Kena Penertiban Dapat Kontrakan Gratis]