Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Monorel, DPRD Imbau Ahok Cari Perusahaan Mapan

Kompas.com - 10/01/2015, 18:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membangun banyak moda transportasi massal di ibu kota.

Meskipun demikian, kata Prasetyo, Basuki harus dapat menyeleksi perusahaan swasta yang mampu mewujudkan moda transportasi massal tersebut.

"Sekarang silakan saja swasta masuk ke Jakarta, kenapa tidak. Kami cari perusahaan yang benar-benar mampu bekerjasama dengan kita (DKI dan DPRD membangun moda transportasi massal)," kata Prasetyo, Sabtu (10/1/2015).

Sementara itu baru-baru ini, Basuki memutuskan untuk membatalkan proyek monorel oleh PT Jakarta Monorail (PT JM). Presiden Joko Widodo pun telah menyepakati keputusan Basuki tersebut.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menganggap rencana desain PT JM untuk membangun depo monorel di atas Waduk Setiabudi dan Tanah Abang adalah kesalahan besar.

Basuki berpendapat, apabila masih bersikeras untuk tetap membangun monorel di Jakarta, PT JM harus merancang ulang pembangunan depo dan kembali melakukan lelang tender bersama perusahaan swasta lain yang berminat membangun monorel di Jakarta. 

Menanggapi hal itu, Prasetyo menganggap Gubernur Basuki adalah pihak yang paling mengerti tata ruang dan wilayah untuk pembangunan depo monorel itu. Sehingga, ia akan mendukung seluruh keputusan yang diambil Basuki.

Namun kembali ia mengingatkan Pemprov DKI untuk memperbanyak moda transportasi massal yang terintegrasi seiring dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Sekarang kita semua bisa lihat transportasi di Malaysia dan Singapura melintas di atas (udara) dan orang-orang ada di bawah (daratan). Inilah sistem yang akan kami bangun bersama Pak Gubernur," kata Wakil Ketua DPD PDI-P DKI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com