Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Warga Bekasi, Indosat Minta Maaf

Kompas.com - 11/01/2015, 15:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Indosat menyampaikan permohonan maaf terkait iklan yang beredar di media sosial dengan judul "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi" yang menyebabkan sebagian warga Bekasi tersinggung.

"Dengan ini, kami meminta maaf karena tidak pernah ada maksud untuk menyinggung pihak mana pun dalam medium kami berpromosi. Iklan tersebut juga sudah ditarik segera setelah kami menyadari dampak yang ditimbulkannya," kata Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli dalam siaran pers, Minggu (11/1/2015).  Baca: Ini Alasan Indosat Gunakan Kata Bekasi sebagai Materi Iklannya.

Dijelaskannya, iklan tersebut sudah ditarik saat itu juga dari akun @IndosatMania. Indosat juga menghargai berbagai masukan dan saran yang masuk dari masyarakat. 

"Kami sangat berterima kasih atas kritik dan saran dari warga Bekasi serta masyarakat pada umumnya, yang senantiasa kami jadikan koreksi agar ke depannya kami dapat menjadi lebih baik," katanya. 

Di sisi lain, Indosat ingin terus meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara Indosat dengan Pemkot Bekasi untuk beberapa kegiatan yang telah berlangsung, di antaranya program car free day dan ajakan "Jaga Kebersihan" dalam penataan tempat sampah berlogo Indosat. Indosat juga mendukung Medina Warda Aulia, atlet catur, grand master perempuan Indonesia yang juga warga Bekasi di kompetisi.

"Kami sangat membuka diri akan dialog dan pertemuan dengan komunitas masyarakat Bekasi untuk membahas masalah ini dalam kesempatan pertama," katanya.

Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi berencana memanggil manajemen Indosat terkait iklan tersebut.

"Kami dari DPRD sebagai representasi warga Kota Bekasi akan memanggil pihak Indosat untuk meminta tanggung jawabnya di hadapan Dewan," ujar Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Ariyanto Hendrata.

Baru-baru ini, Bekasi juga menjadi bulan-bulanan di media sosial. Alasannya, Bekasi dianggap memiliki suhu panas, tekstur jalan yang rusak, dan berdebu. Para netizen ramai-ramai mem-bully Bekasi dengan beragam meme.

Seperti pada salah satu meme, Bekasi digambarkan berdekatan dengan matahari. Selain itu, salah satu penggalan film Armageddon tentang perjalanan menuju angkasa luar dipelesetkan menjadi perjalanan ke Bekasi.

Menyadari fenomena ini, akun Twitter ofisial milik Pemerintah Kota Bekasi, @pemkotbekasi, membuat sebuah tagar di media sosial tersebut untuk membalas ejekan-ejekan yang beredar. Tagarnya bernama #IniBekasiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com