JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Brimob Polda Metro Jaya, Briptu M Nur Hamjah (31), menjadi korban perampokan sepeda motor pada Rabu (14/1/2015) di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Ia pun kehilangan satu sepeda motor Honda Vario berwarna putih silver dan uang sejumlah Rp 2,7 juta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan hal tersebut.
“Kasusnya sedang diurus di Polsek Kebayoran. Saat ini pelaku masih menjadi daftar pencarian orang (DPO),” ujar Martinus saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Nur Hamjah menjadi korban perampokan saat hendak berangkat kerja menuju Polda Metro Jaya. Ia berangkat dari kediamannya di Asrama Brimob RT 4 RW 12, Ciputat, Tangerang Selatan.
Namun, ketika melintasi underpass di depan Gandaria City atau tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ia yang menaiki motor bernomor polisi B 6829 WLG ini dipepet oleh tiga motor yang ditumpangi enam orang. (Baca: Anggota Brimob Diserang Perampok Bersenjata Tajam di Depan Gandaria City)
Salah satu dari enam orang tadi mencabut kunci motor Nur Hamjah. Motor itu pun terjatuh karena mesinnya mati. Tak lama, salah seorang pelaku turun dari motor dan berupaya membacok pria kelahiran 9 Juli 1983 itu sebanyak dua kali. Namun, Nur Hamjah sigap menghindar, bacokan itu pun gagal mengenai tubuh Nur Hamjah meskipun bacokan tersebut sempat mengenai helmnya.
Seusai membacok, pelaku segera mengambil motor milik Nur Hamjah. Setelahnya, Nur Hamjah bertemu rekannya yang merupakan anggota Ditlantas Jakarta Barat, Brigadir Abdul Rokhim.
Mereka pun berusaha mengejar pelaku, tetapi belum berhasil. Adapun bila pelaku tertangkap akan dikenakan hukum pidana Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.