Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok Telepon Polisi yang Tinggal di Kandang Sapi

Kompas.com - 15/01/2015, 15:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku prihatin dengan kehidupan yang dialami Bripda M Taufik Hidayat, anggota Sabhara Polda DI Yogyakarta yang tinggal di kandang sapi. Basuki pun membenarkan bahwa ia berniat menelepon Taufik. 

"Saya lihat berita online dan akhirnya minta nomor teleponnya Bripda Taufik. Kan kasihan banget tinggal di kandang sapi begitu," kata Basuki di Balaikota, Kamis (15/1/2015). 

Kebetulan, lanjut dia, Wakapolda DIY Kombes Imam Sugiyanto merupakan sahabatnya dan sebelumnya menjadi ajudan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian, ia pun meminta kontak Bripda Taufik.

"Tapi saya telepon kemarin, Pak Taufik enggak angkat, mungkin karena enggak tahu nomor saya. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

Kemudian, ia pun langsung menginstruksikan staf pribadinya, Ririn, untuk menghubungi Bripda Taufik. Basuki mengaku hanya sekadar ingin mengobrol dengan Bripda Taufik dan mengetahui langkahnya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi meskipun hidup berkecukupan.

"Saya mau ngobrol saja sama dia, mau tanya macam-macam," kata Basuki. 

Sekadar informasi, Bripda M Taufik Hidayat menerima telepon yang mengaku dari Polda Metro Jaya. Orang yang tak disebutkan identitasnya oleh Taufik menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meneleponnya langsung.

Disebutkan oleh si penelepon itu, Basuki terkesan dengan perjuangan Taufik dan berniat mengontaknya. Seusai menerima telepon, Bripda M Taufik spontan mengatakan bahwa yang menghubunginya adalah polisi dari Polda Metro Jaya.

"Siap, Ndan, tadi dari Polda Metro Jaya, katanya Pak Ahok mau menelepon saya," ujar Taufik kepada Wadir Sabhara Polda DIY, AKBP Prihartono.

Nama Taufik menjadi perbincangan setelah kisah perjuangan hidupnya untuk menjadi anggota kepolisian gencar dilansir media. Dalam kisah itu diungkapkan, dia harus berjalan kaki sejauh tujuh kilometer dari rumah yang adalah bekas kandang hewan menuju ke Mapolda DIY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com