Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Direncanakan Kembali Periksa Gigi di Balai Kota

Kompas.com - 16/01/2015, 15:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo kembali direncanakan untuk periksa gigi di Balai Kota Jakarta. Berdasarkan pantauan Kompas.com, di Balai Kota sudah ada satu bus Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Beberapa personel Paspampres berbatik dan berseragam TNI telah berjaga di pendopo Balai Kota. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) Muhammad Mawardi membenarkan rencana Presiden kembali memeriksakan giginya di Balai Kota.

"Memang ada rencananya (Jokowi ke Balai Kota). Gigi itu kan enggak sekali saja diperiksa," kata Mawardi kepada Kompas.com, di Balai Kota, Jumat (16/1/2015). Kemudian apakah Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama?

Menanggapi hal itu, Mawardi menjelaskan, tidak ada rencana pertemuan dengan Gubernur Basuki. Sedianya Presiden Jokowi akan memeriksakan kesehatan giginya di Balai Pelayanan Kesehatan (Yankes) Balai Kota pada Kamis (15/1/2015) sore.

"Tetapi batal kemarin. Hari ini juga belum tentu Pak Presiden jadi periksa gigi lagi atau tidak, bisa batal juga kayak kemarin. Baru Paspampres-nya saja yang berkumpul," kata Mawardi.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Jokowi akan memeriksakan giginya petang nanti. Pada Jumat (9/1/2015) lalu, Presiden Jokowi juga secara mendadak menyambangi Balai Kota untuk memeriksakan giginya.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku sudah memiliki dokter langganan di Balai Yankes Balaikota, yakni dokter Frans. "Saya periksa gigi di sini karena yang paling dekat dan murah. Periksa (gigi) sekalian dicabut (gigi), he-he-he," kata Jokowi saat itu. [Baca: Pada Hari Jumat, Jokowi Ahok Kompak Periksa Gigi]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com