Berdasarkan fotokopi STNK yang tergeletak di dalam mobil, PT Bumi Hidro Engineering beralamat di Jalan Penjernihan I Nomor 3, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Mobil yang menewaskan tiga orang itu dibuat pada tahun 2012. Besaran pajak mobil yang dibayarkan setiap tahunnya adalah sekitar Rp 4.058.000.
Belum diketahui pasti apa hubungan antara pengendara mobil tersebut, Christopher, dengan PT Bumi Hidro Engineering. Sampai saat ini, pria yang menurut informasi berstatus mahasiswa itu masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Christoper sempat dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini, mobil yang dikendarainya telah berada di Mapolres Jakarta Selatan.
Bagian depan mobil berwarna putih itu mengalami rusak berat. Kaca depannya pecah. Bagian depan mesin beserta penutupnya penyok. Ban kanan mobil juga miring. Di bagian bodi mobil tampak bercak-bercak merah yang diduga noda darah.
Apabila bagian luar mengalami rusak berat, tidak demikian bagian dalam mobil. Tak tampak ada kerusakan pada bagian tersebut. Air bag di kedua kursi bagian depan terlihat mengembang, baik di kursi pengemudi maupun kursi yang ada di sebelahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.