"Hari ini dipanggil Sekda dan dibuatkan berita acara pemeriksaan. Kalau terbukti dia bersalah, besok langsung saya staf-kan," ujar Basuki di Balai Kota, Rabu (21/1/2015).
Dia juga akan langsung menunjuk pejabat pengganti Camat Penjaringan. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tidak mempermasalahkan kepemilikan airsoft gun oleh Camat Yani. Hanya, yang perlu dikhawatirkan adalah dugaan tindakan sang camat, yang mengancam masyarakat luas. Sebab, dia melanjutkan, seorang camat seharusnya menjadi pengayom masyarakat.
"Enggak apa-apa kalau kamu punya airsoft gun. Cuma, apa betul dia mengancam orang sampai menodongkan airsoft gun," kata Basuki.
Camat Yani Wahyu Purwoko disebut menodongkan airsoft gun kepada Romli Solo pada Selasa (20/1/2015) dini hari. Peristiwa itu terjadi di Kampung Asem RT 6 RW 5 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
Yani sempat mengancam akan menembak jika Romli tidak menjual tanahnya kepada Camat Penjaringan itu. Romli kemudian bertanya soal tanah yang dimaksud oleh Yani sambil menepiskan airsoft gun tersebut. Namun, airsoft gun justru meletus ke bawah, dan mengundang perhatian warga. Yani yang masih marah akhirnya pergi dari lokasi.
Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Kalideres Ajun Komisaris Andika Urassyidin mengatakan, permasalahan tanah itu sudah dianggap selesai. "Hanya salah paham itu, sudah berdamai," ujar Andika.
Menurut Andika, Yani tidak memiliki izin kepemilikan airsoft gun. Barang bukti tersebut telah disita oleh Polsek Metro Kalideres.
Tak hanya Andika yang menganggap permasalahan itu sudah selesai, Camat Yani pun membantah pemberitaan tersebut. Ia menyangkal kalau membawa airsoft gun untuk mengancam Romli. Menurut Yani, suara pintu mobil yang dibanting mengundang perhatian warga sekitar lokasi tempat ia cekcok dengan Romli, yang merupakan pamannya.
Di sisi lain, Romli juga mengklaim sudah berdamai dengan Camat Yani. Romli telah mencabut laporannya terhadap Yani di Polsek Metro Kalideres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.