Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pengemudi Outlander Anak Pendiam

Kompas.com - 21/01/2015, 18:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/1/2015) malam, Christopher Daniel Sjarief (22), kini tengah shock. Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswa salah satu universitas yang ada di San Francisco, California, Amerika Serikat, itu.

"Sekarang ini dia masih kita periksa. Dia mengalami shock. Soalnya sebenarnya dia ini anaknya pendiam," kata Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015). [Baca: Ini Tiga Dugaan Penyebab Tabrakan Maut di Pondok Indah]

Menurut Hindarsono, pemeriksaan ditekankan kepada penyebab Christopher merebut kemudi mobil dari Ahmad Sandi Illah (40), sopir Muhammad Ali Husni Riza (22), anak dari pemilik mobil.

Hindarsono mengaku belum mengetahui penyebab Christopher melakukan hal tersebut. Namun, ia memastikan Christopher memenuhi persyaratan untuk mengemudi karena memiliki surat izin mengemudi kendaraan roda empat (SIM A). "Untuk SIM A, dia punya," ujar Hindarsono.

Sebelum kecelakaan yang menewaskan empat orang itu, Christopher mencoba merebut kemudi mobil dari tangan Sandi. Ia bahkan sempat mencekik leher Sandi saat mobil masih dalam posisi melaju. [Baca: Sebelum Tabrakan Maut, Christopher dan Ali Sempat Kongko Bareng]

Karena tak kuat menahan cekikan tangan Christopher, Sandi memutuskan menghentikan laju mobil sambil mencoba melepaskan cekikan tangan Christopher. Ketika cekikan tangan Christopher berhasil dilepas dan laju mobil terhenti, Sandi pun langsung membukan pintu dan keluar dari mobil.

Saat itulah Christopher langsung mengambil alih kemudi dan menjalankan kembali mobil tersebut. "Pas saya turun, dia langsung ambil setir. Langsung dibawa tuh mobil," ucap Sandi di sela-sela olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com