Pantauan Kompas.com, setiba di lokasi petugas langsung menyisir bangunan liar yang dihuni puluhan kepala keluarga tersebut. Para penghuni gubuk liar tersebut hanya pasrah.
Mereka menyelamatkan material sisa bangunan yang bisa diselamatkan. Para petugas juga mengangkut sebagian material milik penghuni kolong jembatan itu dan memuatnya ke dalam truk Satpol PP.
Penertiban ini langsung diikuti Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, Camat Jatinegara Sofian Taher, pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Suku Dinas Pekerjaan Umum dan lainnya.
Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Ini kita mulai melakukan penertiban, khususnya di kolong jembatan ini. Jadi ini Pak Wagub pernah naik perahu sama Pak Camat, melihat orang di bawah kolong ini dan minta segera ditertibkan," kata Bambang, di lokasi, Kamis pagi.
Bambang melanjutkan, ada sekitar 80 keluarga dengan jumlah 250 jiwa yang ditertibkan kali ini. Pembersihan kolong jembatan layang itu juga sebagai langkah antisipasi banjir yang mengancam keselamatan mereka.
"Yang jelas supaya bersih, terus karena ini jembatan jadi jangan dijadikan tempat tinggal. Karena ini kan ada kali Ciliwung, bahaya. Kalau Katulampa hujan, banjir bahaya," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.