Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan, Olah TKP Tabrakan di Pondok Indah Dibatalkan

Kompas.com - 22/01/2015, 13:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat hujan yang tak kunjung reda, Polres Metro Jakarta Selatan memutuskan membatalkan olah tempat kejadian perkara (TKP) tabrakan maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015). Olah TKP itu sedianya akan menghadirkan tersangka utama, Christopher Daniel Sjarief (22).

"Karena terkendala hujan, rilis (olah TKP) hari ini dibatalkan atau ditunda," kata Kepala Satuan Lalu Lintas AKBP Sutimin melalui pesan singkat kepada para wartawan sekitar pukul 12.30.

Pada awalnya, polisi menjadwalkan olah TKP itu pada pukul 08.00 WIB. Terkait dengan jadwal pengganti, Sutimin belum dapat memastikan kapan hal itu akan dilakukan.

Sebagai informasi, kawasan sekitar Jalan Arteri Pondok Indah sepanjang hari ini memang terus menerus diguyur hujan. Kondisi ini menimbulkan genangan air di sekitar depan Holland Bakery, tak jauh dari lokasi tabrakan yang menewaskan empat orang itu.

Pantauan Kompas.com, ruas jalan yang tergenang mencapai sekitar 200 meter. Ketinggian air diprediksi mencapai sekitar 20 sentimeter. Genangan air menyebabkan kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatannya.

Mengacu pada jadwal semula, olah TKP pada hari ini direncanakan akan dilakukan di dua lokasi, masing-masing di depan Holland Bakery dan di depan ruko Buhenia Crystal. Kedua lokasi tersebut berjarak sekitar 500 meter.

Pada olah TKP kali ini rencananya polisi akan mengukur tingkat kecepatan mobil Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE yang dikendarai oleh Christopher, yang diketahui milik dari Muhammad Ali Husni Riza (22), anak dari pemilik PT Bumi Hidro Engineering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com