Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pengendara Harley-Davidson yang Kabur Saat Akan Ditilang

Kompas.com - 22/01/2015, 17:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi mengatakan bahwa pengendara sepeda motor Harley-Davidson yang kabur saat akan ditilang, Minggu (18/1/2015) lalu, sudah menyerahkan diri ke Direktorat Polda Metro Jaya pada Kamis (22/1/2015). Saat diperiksa, pengakuannya berbeda dengan polisi lalu lintas yang menilangnya.

"Keterangan dia (pengendara Harley), dia tidak menjatuhkan polisi yang bertugas," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono saat dihubungi. [Baca: Kronologi Pengendara Harley-Davidson Kabur Saat Akan Ditilang Versi Polantas]

Padahal sebelumnya, Komandan Peleton Tim Urai Sat Gatur Polda Metro Jaya Inspektur Dua Fakthur Rozi mengatakan, pengendara itu sempat tancap gas ketika seorang polisi akan menaiki motornya. Aksi tersebut membuat polisi itu terjatuh dan mengalami luka ringan.

Sementara itu, Hindarsono mengatakan, pengendara Harley justru mengaku, dialah yang menyerahkan sepeda motornya kepada polisi. "Makanya masih akan didalami lagi. Kami akan panggil lagi anggota polisi yang di lapangan," ujar Hindarsono.

Sebelumnya, Hindarsono juga mengatakan, pengendara Harley dapat dijerat pasal berlapis. Alasannya, selain melanggar Undang-Undang Lalu Lintas, pengendara itu juga melawan petugas. Karena itu, ia terancam dijerat Pasal 287 tentang Pelanggaran Rambu dan Pasal 214 KUHP tentang Melawan Petugas.

Meski begitu, Hindarsono enggan mengungkapkan identitas pria tersebut. Menurut sumber, nama pengendara tersebut adalah Yuddy.

Kejadian ini bermula saat polisi hendak menghentikan pengendara Harley-Davidson yang melintas dengan kecepatan sedang dari daerah Kebon Kacang menuju Jalan MH Thamrin, Minggu (18/1/2015), sekitar pukul 13.05 WIB.

Namun, karena tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan, pengendara itu meminta izin untuk mengambilnya di temannya. Karena tidak kunjung kembali, polisi berinisiatif memindahkan sepeda motor itu ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

Akan tetapi, karena tidak ada anggota polisi di sana yang dapat memindahkannya, maka mereka memutuskan untuk menunggu pengendara kembali. Setelah kembali, pengendara malah kabur membawa motornya ke arah Kebon Kacang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com