Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya Siapkan Kios untuk PKL

Kompas.com - 25/01/2015, 16:01 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Pasar Jaya mengakui pihaknya akan menginventarisasi 15.000 kios kosong sebagai tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di DKI Jakarta. Tujuannya, agar PKL dapat berjualan dengan nyaman dan tidak lagi berjualan di pinggir jalan.

"Ada tempat usaha di kita yang masih kosong. Namun masih harus dikoordinasikan dengan Dinas KUMKM-P," ujar Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, saat dihubungi, Minggu (25/1/2015).

Agus juga mengatakan, inventarisasi bertujuan untuk mendata tempat usaha yang masih memungkinankan untuk menampung para PKL. Meski begitu, dia belum dapat menyebutkan lokasi pasar PD Pasar Jaya yang masih kosong.

"Yang jelas lokasinya akan disesuaikan dengan tempat PKL tersebut berada. (PKL akan) ditempatkan di lokasi yang paling dekat," jelas Agus.

Agus menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas KUMKM-P DKI untuk merelokasi PKL. Maka, rencana tertib PKL yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI akan segera berjalan dengan baik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Pedagangan (UMKM-P) DKI Jakarta, Joko Kundaryo, menyebutkan, kepala suku dinas di tiap wilayah telah ditugaskan untuk membantu memfasilitas PKL di wilayahnya masing-masing dalam hal pendataan. Setelahnya, data tersebut diteruskan ke pihak PD Pasar Jaya untuk penataan di kios-kios yang kosong.

Syarat utama bagi PKL yang dapat didata adalah mereka yang memiliki KTP Jakarta. Selanjutnya, Sudin UMKM di wilayah akan melihat dan menempatkan PKL yang lokasinya paling dekat dengan kios kosong yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com