Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Perampok Bersenjata nan Kejam Mengincar Pengendara Motor di Depok

Kompas.com - 26/01/2015, 07:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Dua perampokan jalanan disertai pembunuhan terjadi di Depok, Jawa Barat, dalam kurun waktu sebulan terakhir. Dua kejadian tersebut menunjukkan kemiripan, yakni korban yang menggunakan sepeda motor dipepet oleh empat orang yang menggunakan 2-3 sepeda motor.

Dalam aksi tersebut, kawanan perampok tak segan membunuh korban yang mencoba melakukan perlawanan. Para pelaku pun membawa kabur sepeda motor beserta barang-barang lainnya.

Kasubag Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Subandi menjelaskan, peristiwa terakhir terjadi pada Minggu (25/1/2015) dini hari, dengan korban bernama Abbul Rahman (26), warga Citayam, Depok. Korban yang menggunakan sepeda motor dari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dicegat dan kemudian ditusuk para pelaku di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan menuju gapura masuk Kota Depok.

"Setelah dipepet, korban sempat melakukan perlawanan dengan memukulkan helm ke salah satu pelaku. Salah seorang pelaku lain menusuk pinggang belakang korban dan punggungnya dengan pisau. Korban pun terkapar," kata Subandi saat dihubungi, Minggu malam. 

Menurut Subandi, Abdul tewas dengan tiga luka tusukan di punggung dan di pinggang kanannya. Sepeda motornya, yakni Suzuki Satria, dibawa kabur oleh pelaku. Sebelum tewas, korban sempat dilarikan oleh warga ke RS Bunda, yang masih berada di Jalan Margonda.

"Korban sempat dibawa warga ke RS Bunda, tetapi nyawa yang bersangkutan tetap tak bisa diselamatkan," ujar Subandi.

Sebelumnya, aksi serupa terjadi di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, 1 Januari 2015, juga pada dini hari. Korban diketahui bernama Bambang Syarif Hidayattulah (23). Ia dipepet para pelaku saat tengah mengendarai sepeda motornya, Suzuki Satria FU Z 5081 PK.

Saat telah berhasil menghentikan laju sepeda motor korban, para pelaku kemudian merampas kendaraan tersebut seraya menghabisinya. Kedua kasus ini sudah dalam penanganan Unit Reskrim Polres Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com