Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa di Balai Kota, Dokter Gigi Jokowi Tetap Tim Kepresidenan

Kompas.com - 26/01/2015, 20:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah tiga kali memeriksakan giginya di Balai Kota Jakarta. Jokowi tidak pernah menyampaikan alasannya mengapa selalu memeriksakan giginya di Balai Kota dan tidak pernah dilakukannya di Istana Kepresidenan.

Ternyata, Balai Kota hanya menjadi lokasi tempat Jokowi memeriksa gigi. Sementara sang dokter tetap berasal dari tim dokter kepresidenan. Hal itu diungkapkan oleh dokter gigi yang langsung menangani kesehatan gigi Jokowi, Dr.drg. RMS. Hananto S. yang juga menjadi sekretaris tim dokter kepresidenan. 

"Presiden yang memilih tempatnya mau diperiksa di mana, kami ikut perintah saja. Pak Jokowi ingin periksa gigi di Balai Yankes (pelayanan kesehatan) Balai Kota karena mungkin dekat dengan masyarakat, merakyat, dan lebih dekat dari Istana," kata Hananto yang juga dokter RSPAD Gatot Subroto itu, di Balai Kota, Senin (26/1/2015). 

Di Sekretariat Negara dan RSPAD Gatot Subroto, lanjut dia, sudah tersedia Balai Yankes dengan peralatan yang mencukupi. Presiden, kata Hananto, biasanya memeriksakan kesehatan giginya di Rumah Sakit Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) TNI AL Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Menurut dia, fasilitas yang ada di Balai Yankes sudah lengkap, namun belum memenuhi standar presiden. Untuk memenuhi standar tersebut, harus tersedia ruang komunikasi, ruang holding, dan ruang VVIP. [Baca: Kenapa Jokowi Selalu Periksa Gigi di Balai Kota DKI?]

"Nanti Pak Jokowi akan periksa sekali lagi ke sini (Balai Yankes Balai Kota) sekitar 2-3 minggu lagi," kata Hananto. 

Adapun gigi geraham belakang bagian kanan bawah Jokowi yang harus ditambal. Pada pemeriksaan terakhir dua pekan mendatang, gigi Jokowi akan ditambal secara permanen. Sementara pada pemeriksaan yang kedua kali, pada Jumat (16/1/2015) lalu, Jokowi mencabut gigi bungsunya.

"Sudah bagus kok sekarang kesehatan giginya sudah baik, Pak Jokowi cepat kontrolnya. Nanti tinggal tambal gigi permanen saja," kata Hananto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com