Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Balai Besar Ciliwung: Jebol Tanggul adalah Metode

Kompas.com - 27/01/2015, 15:17 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T Iskandar mengatakan, "penjebolan" tanggul di Kali Sunter merupakan metode yang harus dilakukan. Bila tidak dilakukan, kata dia, Kali Sunter tidak dapat dikeruk.

"Itu adalah metode pelaksanaan yang harus kita lakukan. Kalau tidak, alat kita tidak bisa masuk," kata Iskandar di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa (27/1/2015). [Baca: Tanggul Sunter Jebol, Kontraktor Janji Perbaiki Hingga Rampung]

Iskandar menjelaskan bahwa untuk melakukan pengerukan di Kali Sunter diperlukan alat berat. Namun, karena lokasi sulit dimasuki alat berat, BBWSCC meminta izin pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta agar dapat membuka tanggul untuk memasukkan alat berat.

"Kita sudah izin dan berkoordinasi dengan Dinas PU DKI pada bulan Desember 2013. Karena lokasinya sulit, kita minta izin untuk kita buka supaya bisa masuk alat," ucap Iskandar.

Pengerukan Kali Sunter dilakukan dalam rangka normalisasi sungai karena adanya pengendapan lumpur yang menyebabkan daya tampung sungai berkurang.

Warjono, Humas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, membenarkan bahwa pengerukan di Kali Sunter merupakan salah satu program normalisasi sungai dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. [Baca: Ahok Kesal Kontraktor Jebol Tanggul Kali Sunter, Ini Penjelasan Balai Besar Ciliwung]

"Itu dikeruk dalam rangka normalisasi sungai. Memang sudah menjadi program Kementerian Pekerjaan Umum karena daya tampung Kali Sunter sudah berkurang," ucap Warjono.

Diketahui, program normalisasi Kali Sunter telah berjalan sejak akhir tahun 2013. Selain Kali Sunter, sungai yang dinormalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah Sungai Pesanggrahan dan Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com