Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Tutup Hidung Saat "Blusukan" di Pasar Kedoya

Kompas.com - 27/01/2015, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghirup bau yang tak mengenakkan saat blusukan ke Pasar Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bau yang tak sedap langsung tercium di hidung Djarot.

"Baunya kok nggak enak banget ini. Sudah berapa lama tidak diangkut?" tanya Djarot sambil menutup hidung dengan tangannya saat berkunjung ke Pasar Kedoya, Selasa (27/1/2015).

Mendapat pertanyaan dari Djarot, Lurah Kedoya Ahmad Latif mengaku jika sampah di pasar itu diangkut setiap hari. Bahkan, Latif mengklaim jika saat itu juga sedang dilakukan pengangkutan sampah. Namun, Djarot tak percaya begitu saja dengan jawaban yang disampaikan sang lurah.

"Tidak mungkin kalau hanya satu hari. Ini pasti sudah seminggu tidak diangkut," seloroh Djarot.

Tak puas dengan jawaban lurah, Djarot pun kemudian memanggil Kepala Pasar Kedoya Dede Tabrizi. Dari penuturan Dede, diketahui ternyata sampah di pasar itu memang sudah seminggu tidak diangkut.

"Kami sudah telepon terus Pak, tapi dibilang tidak ada truk-nya. Makanya, sudah satu minggu ini baru diangkut," kilah Dede.

Pada kesempatan itu, para pedagang juga mengeluhkan sepinya pembeli di Pasar Kedoya karena sampah kepada Djarot.

"Sampahnya bau Pak, sudah berminggu-minggu tidak diangkut, jadi pembeli pun enggak mau masuk (pasar)," keluh Sutini, pedagang buah.

Sutini dan pedagang lainnya di Pasar Kedoya pun meminta Djarot menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan pasar karena hal itu juga jadi penyebab sepinya pembeli yang masuk ke dalam pasar. "Pedagang di depan juga ditertibkan Pak, kita di sini jadi sepi pembeli," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com