Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Teknisi AirAsia QZ8501 Tunggu Kepastian...

Kompas.com - 29/01/2015, 03:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Saiful Rakhmad (38) merupakan salah satu kru pesawat AirAsia QZ8501, yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Dia adalah kru yang bertugas sebagai teknisi di pesawat nahas tersebut.

Karena itu siaran televisi pada Minggu (28/12/2014) yang menayangkan tentang pesawat AirAsia yang hilang kontak membuat Liana (40), warga Jalan Surya nomor 524, RT 09 RW 05, Makasar, Jakarta Timur, itu gusar.

Meski tayangan televisi saat itu belum memunculkan daftar informasi mengenai nama penumpang, Liana tahu rute pesawat yang hilang kontak itu kerap diikuti adiknya.

"Saya sudah, 'deg, itu memang rute jalur terbangnya dia'," cerita Liana, saat ditemui Kompas.com, di kediamannya, Rabu (28/1/2015) malam.

Kakak kandung nomor empat Saiful itu mencoba menghubungi adiknya. Dua nomor ponsel Saiful yang dihubungi tidak aktif. Satu-satunya cara untuk memastikan hal ini Liana mengontak langsung istri Saiful, Yeni Verawati (35).

"Iya, mbak. Dia terbang jam lima. Doain saja ya Mbak," ucap adik iparnya dari balik ponsel, kala itu.

Liana mengaku syok dengan kabar itu. Apalagi, dirinya mengaku tidak memiliki firasat apa pun. Dari kabar yang didengar, Saiful ikut dalam penerbangan itu menggantikan temannya yang tak masuk.

"Kemarin kami dengarnya dia gantiin temannya. (Salah satu) Kawannya itu sedang off," ujar Liana.

Pihak keluarga masih menunggu kepastian mengenai temuan jenazah yang diidentifikasi sebagai Saiful. Sebelumnya, nelayan menemukan korban mengambang di perairan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat. (Baca: Jasad Warga Halim Ditemukan Mengapung di Majene)

"Kami masih menunggu kepastian dari tim DVI," ujar Liana. Jika benar jenazah tersebut adalah Saiful, dirinya berencana terbang ke Surabaya kembali. Namun, jenazah Saiful sedang disemayamkan di RSUD Majene, Sulawesi Barat.

Andai saja teknisi AirAsia QZ8501 itu tak gantikan temannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com