Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok dan Polda Metro Hadapi Perampok dengan "Sniper"

Kompas.com - 29/01/2015, 16:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, pemasangan kamera pengawas (CCTV) yang terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City itu akan memudahkan pihak kepolisian untuk mengejar perampok atau pelaku kejahatan lainnya.

Terlebih lagi, lanjut dia, Pemprov DKI telah memberi sejumlah dana berbentuk hibah yang dipergunakan untuk pengadaan motor bagi para penembak jitu (sniper) di Polda Metro Jaya. 

"Kami sudah kasih uang untuk beli sekitar 326 motor 250 cc kepada Brigif dan penembak jitu. Jadi, harusnya penembak jitu dengan motor cepat bisa mengikuti arah si perampok dan penjambret lari ke mana, bakal kami lumpuhkan," kata Basuki, di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Kamis (29/1/2015). 

Motor yang dibeli untuk fasilitas para sniper itu merupakan produksi Thailand. Menurut Basuki, pihak kepolisian sudah memiliki motor itu. Namun, motornya sudah tua dan perlu ditambah lagi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini hubungan Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya terjalin dengan baik. Ketiga unsur itu memiliki komitmen menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman.

Ia meyakini CCTV yang terpasang di jalan-jalan Jakarta mampu merekam dan membaca pelat nomor sehingga polisi dapat menindak tegas jika pengendara motor itu tidak membayar pajak maupun memalsukan pelat nomor.

"Dulu kan ada polisi ditembak di Kuningan, siapa yang tahu pelat nomor penembaknya? Nah, sekarang kalau kami pasang (CCTV) di jalan utama, bisa ketahuan pelat nomor dan akan dikejar sampai dapat. Kami enggak ada toleransi lagi bagi yang membuat Jakarta tidak aman. Sniper itu jago-jago lho, menembak 300 meter saja tepat sasaran," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com