Sepanjang "tour" keliling rusun, Djarot bersama Ika dan pejabat lain melihat bangunan rusun dan sempat masuk ke salah satu unit rusun. Selain itu, mereka juga melihat pujasera yang dikelola oleh warga di sana, lapangan serba guna, serta fasilitas lainnya.
Ika menilai, rusun Cinta Kasih ini sangat lengkap. Tidak hanya ada unit-unit rusun untuk tempat tinggal, tetapi juga disediakan klinik dan sekolah dari pengelola. Sehingga, penghuni rusun bisa melakukan kegiatan sehari-harinya tanpa harus keluar dari kompleks rusun.
"Saya iri. Iri sekali lihat rusun ini. Tempatnya bagus, suasananya enak. Saya juga baru pertama kali ke sini," kata Ika kepada Kompas.com.
Terkait dengan kebersihan, Ika juga memuji sikap warga yang bisa menjaga dan memelihara kebersihan di rusun itu. Bahkan, di selasar dan lorong rusun, warga di sini sudah terbiasa tidak menggunakan alas kaki. Sendal dan sepatu diletakkan di samping jalan sebelum menginjak lantai selasar.
Hal ini sangat berbeda dengan rusun milik pemerintah daerah. Ika mengakui, masih banyak tempat-tempat yang belum terjaga kebersihannya. Tempat sampah yang disediakan juga masih kurang dan warga masih membawa kebiasaan lama dengan membuang sampah sembarangan.
Ke depannya, Ika akan terus menjadikan rusun Cinta Kasih ini sebagai role model pengelolaan rusun-rusun di Jakarta. Dia ingin agar semua staf di dinasnya bisa melakukan kunjungan untuk melihat langsung rusun Cinta Kasih ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.