Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL: Monas Itu Kan Punya Indonesia, Masa Cari Makan Saja Enggak Boleh

Kompas.com - 30/01/2015, 14:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) memang masih terlihat memenuhi area Monumen Nasional untuk berjualan. Padahal, mereka sudah dilarang dan sudah ditertibkan berkali-kali oleh satpol PP.

Salah seorang PKL, Rosidah, berpendapat bahwa satpol PP tidak akan mungkin dapat membasmi PKL untuk berjualan di dalam Monas karena jumlah pedagang yang begitu banyak.

Rosidah mengaku, para PKL tidak takut dengan satpol PP. Rosidah sendiri saat ini sedang bebas berjualan di area Monumen Nasional. "Pedagang kok dilawan. Ya Enggak bisa," ujar Rosidah di dalam area Monas, Jumat (30/1/2015).

Rosidah mengatakan, dia dan teman PKL lain selalu masuk melewati pagar. Pertama, mereka akan memasukkan terlebih dahulu barang dagangan mereka. Setelah itu, barulah mereka memanjat pagar agar bisa masuk ke dalam.

Rosidah mengatakan, hanya itu jalan satu-satunya yang dapat dilewati. Sebenarnya, mereka bisa saja bebas masuk keluar melewati pintu pejalan kaki. Akan tetapi, barang dagangan mereka terlalu mencolok.

Mereka pasti tidak akan diizinkan masuk pintu gerbang. Sudah setengah bulan tidak ada lagi penertiban PKL di lingkungan Monas. Rosidah mengaku sedang merasa aman saat ini. Akan tetapi, dia dan PKL lain pun juga bersiasat.

Mereka tidak lagi beredar di penjuru Monas untuk berjualan, tetapi di sudut tertentu agar tidak terlalu mencolok. "Nanti pengunjung kalau mau minum pasti juga cari kita sendiri," ujar dia. "Monas itu kan punya Indonesia. Masa kita cari makan saja enggak boleh," ucap Rosidah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com