Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur Tuti Kurniati mengatakan, instansinya sudah memperbaiki lampu di kolong flyover tersebut berulang kali. [Baca: Kondom Berserakan di Hutan Dekat "Flyover" Pulogebang]
Namun, waria yang mangkal di kolong flyover tersebut kerap berulah dengan merusaknya kembali. "Sejak tanggal 2 Januari itu sudah diperbaiki sebanyak tujuh kali, tetapi masih dirusak. Itu modusnya dijepret pakai ketapel oleh para waria itu," kata Tuti, di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (30/1/2015).
Menurut Tuti, para waria tersebut dapat merusak lampu di kolong jembatan itu lantaran ketinggian lampu yang rendah. Jajarannya saat ini berencana mengganti lampu penerangan jalan tersebut dengan yang lebih tinggi. "Ketinggiannya akan kita naikkan, dari 9 akan jadi 13 meter," ujar Tuti.
Selanjutnya, dinas juga akan melakukan penambahan penerangan lagi di lokasi tersebut. "Lampu di sana masih kurang terang. Nanti akan kami ganti dengan model high mast pole yang tingginya 30 meter dan cabang lampunya itu ada 16," ujar Tuti. [Baca: Pakai Ketapel, Waria Rusak Lampu Kolong "Flyover" supaya Remang-remang]
Kata dia, harga tiap lampu yang dirusak oleh waria di lokasi itu masing-masing Rp 2.300.000. Dinas Perindustrian mengaku akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk mengatasi hal ini. "Kita akan terus tetap perbaiki. Kita juga bakalan kerja sama dengan Satpol PP," ujar Tuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.