"Korbannya sempat ditodong dan didorong ke sungai," kata salah seorang petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kota Depok, Minggu (1/2/2015). Meski sempat ditodong dan didorong ke sungai, Kartumi masih selamat.
Namun, ia harus kehilangan sepeda motornya, Jupiter MX bernomor polisi B 6003 GZB, yang dibawa kabur kawanan pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. [Baca: Perempuan Jadi Korban Komplotan Begal Motor di Depok]
Kejadian yang dialami Kartumi menambah panjang daftar kejadian pembegalan di Depok selama Januari 2015. Sebelumnya telah terjadi dua peristiwa serupa, dan keduanya memakan korban.
Para korban adalah pemilik sepeda motor yang mencoba melakukan perlawanan untuk mempertahankan sepeda motornya. Padahal, beberapa waktu lalu Polres Kota Depok mengklaim saat ini telah meningkatkan jumlah personel untuk patroli pada malam hari. Mereka pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
"Warga tidak perlu takut karena polisi sudah menyebarkan anggota, baik yang berpakaian dinas maupun pakaian biasa di dua lokasi itu, ditambah beberapa lokasi lainnya yang kami nilai rawan," kata Kepala Urusan Sub-Bagian Humas Polres Kota Depok Inspektur Dua Bagus Suwandi, Selasa (27/1/2015).
Meski demikian, Bagus mengimbau agar warga pengguna sepeda motor menghindari berhenti di tempat-tempat sepi pada malam hari. Kalaupun terpaksa harus berhenti, kata dia, diharuskan mencari lokasi yang ramai dengan keberadaan warga lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.