Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL ke Bogor dan Depok Kembali Ditambah, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 01/02/2015, 09:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali menambah jumlah jadwal perjalanan KRL Commuter Line mulai 1 Februari ini. Jumlah jadwal perjalanan KRL yang ditambah ada sebanyak enam perjalanan, seluruhnya dilakukan di rute paling padat, yakni rute menuju Bogor dan Depok.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Charunisa mengatakan, penambahan kali ini merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini. Sebelumnya, kata Eva, PT KCJ juga telah menambah jumlah 12 jadwal perjalanan baru KRL yang dilakukan pada 14 Januari 2015.

"Penambahan sebanyak enam perjalanan untuk lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara berlaku efektif pada Minggu 1 Februari 2015. Dengan penambahan tersebut, maka total perjalanan KRL di Jabodetabek menjadi 757 perjalanan per hari," kata Eva melalui keterangan tertulisnya.

Data yang dirilis oleh PT KCJ menyebutkan, dari enam jadwal perjalanan baru tersebut, empat rute melintas di jalur tengah (jalur layang) yang melewati Stasiun Cikini, Gondangdia, Jayakarta, sampai ke Jakarta Kota.

Sedangkan dua rute melintas di jalur lingkar, yang melewati Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Kemayoran, sampai dengan Jatinegara.

"Diharapkan penambahan perjalanan tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya pengguna jasa KRL Commuter Line," ucap Eva.

Berikut jadwal jumlah perjalanan tersebut:

1. KA 1051 relasi Depok-Jakarta Kota: 06.02 WIB.

2. KA 1052 relasi Jakarta Kota-Bogor: 07.10 WIB.

3. KA 1107 relasi Bogor-Jakarta Kota : 09.08 WIB.

4. KA 1108 relasi Jakarta-Bogor : 10.44 WIB.

5. KA 1631/1632 relasi Bogor-Jatinegara : 16.00 WIB.

6. KA 1633/1634 relasi Jatinegara-Depok : 18.08 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com