Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Begal di Depok Masih Berstatus Pelajar SMA

Kompas.com - 01/02/2015, 11:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Tiga begal yang tertangkap di Jalan Grand Depok City, Depok, pada Minggu (1/2/2015), ternyata masih berstatus pelajar SMA. Ketiganya masih mengenyam pendidikan di salah satu sekolah yang berlokasi di kawasan Sukmajaya, Depok.

"Ketiganya masih SMA. Umurnya rata-rata sekitar 18 tahun," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Subandi kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Subandi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, ketiga orang yang tertangkap merupakan bagian dari kelompok pelaku begal yang beraksi di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Sabtu (31/1/2015) dini hari. [Baca: Polisi Depok Tangkap Tiga Begal Motor, Senjata Tajam dan Honda CBR Diamankan]

Kelompok tersebut, kata Subandi, kemungkinan besar bukan kelompok yang terlibat dalam aksi di Jalan Juanda dan Jalan Margonda pada 10 dan 25 Januari yang lalu. Pada dua kejadian terakhir, korbannya tewas akibat mencoba melakukan perlawanan terhadap para pelaku.

"Kelompok yang beraksi di Juanda dan Margonda saat ini masih dalam pengejaran tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang," ucap Subandi. [Baca: Perempuan Jadi Korban Komplotan Begal Motor di Depok]

Seperti diberitakan sebelumnya, dua begal belia itu ditangkap di kawasan Jalan Grand Depok City, Depok, sedangkan satu orang lagi ditangkap di rumahnya, di Sukmajaya, Depok.

Dari ketiganya, polisi menyita dua bilah sangkur dan sebilah kapak. Diamankan pula satu sepeda motor Honda CBR yang digunakan dua pelaku yang tertangkap di Grand Depok City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com