Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Curi Motor, Dua Remaja Babak Belur Dipukul Warga

Kompas.com - 02/02/2015, 12:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua remaja berinisial SU (14) dan RI (17) ditangkap setelah mencoba mencuri kendaraan bermotor di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/2/2015) dini hari. RI kemudian dibawa ke rumah sakit lantaran luka-lukanya cukup parah.

Aksi percobaan pencurian ini terjadi menjelang pukul 04.00 atau menjelang subuh tadi. SU dan RI ketika itu melintas di jalan tersebut dengan sepeda motor berboncengan.

Tepat di lokasi kejadian, keduanya melihat sepeda motor yang terparkir milik warga bernama Novelis Hasugian bernomor polisi B 6297 GZ. Kebetulan kunci motor Novelis masih tersangkut di kontaknya.

Melihat kesempatan ini, SU dan RI berhenti di dekat motor. SU kemudian turun beraksi hendak membawa kabur motor tersebut.

"Saat itu dipergoki warga dan diteriaki maling," kata Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung, Komisaris M Nasir, di kantornya, Senin (2/2/2015).

Panik aksinya ketahuan, SU mencoba kabur ke arah RI yang tengah menunggu di atas motor. Namun, saat itu sudah banyak warga berkumpul, lalu mencoba menangkap keduanya.

"Keduanya lalu dipukuli oleh warga, salah satunya RI itu yang paling parah, dan dibawa ke RS Persahabatan," ujar Nasir.

Petugas yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan dua pelaku. Kepada petugas, keduanya mengaku baru melakukan aksinya satu kali itu. "Baru sekali, karena mereka melihat ada kunci motor yang masih terpasang di motor itu," ujar Nasir.

Lantaran masih di bawah umur, salah satu tersangka, yakni SU, kemungkinan tak akan ditahan oleh petugas. Polisi berencana memanggil orangtua pelaku. Selain itu, ia masih di bawah umur dan ancaman hukumannya di bawah lima tahun.

Sementara RI petugas masih mengkaji untuk memprosesnya. Meski demikian, keduanya disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com