JAKARTA, KOMPAS.com — Bentrokan antara sekelompok pemuda dan aparat kepolisian terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (2/2/2015) malam. Polisi beberapa kali menembakkan peluru ke atas. Tembakan itu dibalas dengan lemparan batu dari kelompok pemuda.
Bentrokan itu terjadi saat arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang macet. Kemacetan mengular hingga hampir perempatan Ragunan.
Awalnya, sekelompok pemuda berkumpul di daerah Rancho, dekat Kampus Unindra. Setelah itu, suara tembakan terdengar sebanyak dua kali sekitar pukul 22.30 WIB.
Mendengar suara letusan itu, bukannya membubarkan diri, kelompok pemuda tersebut justru langsung mengejar aparat kepolisian. Karena kalah jumlah, polisi pun mundur ke arah Kantor Antam.
Kelompok pemuda tersebut kemudian melempari batu dan kayu ke arah aparat kepolisian yang berlarian di tengah kemacetan. Imbasnya, batu dan kayu melayang ke arah pengendara motor dan mobil.
Arus lalu lintas yang saat itu tengah macet langsung membuat para pengendara panik. Kendaraan tidak bisa memutar karena jalur searah. Akhirnya, sebagian pengendara motor memilih berlari meninggalkan motornya.
Kendaraan lalu diarahkan ke Jalan Nangka. Mobil-mobil yang terjebak lalu perlahan mundur dan berbelok. Saat itu, kelompok pemuda tersebut meminta kendaraan tetap maju, tetapi tidak ada pengendara yang berani melintas.
Sekitar 10 menit dari tembakan awal, terdengar kembali beberapa kali tembakan. Kelompok pemuda yang berjumlah puluhan orang kembali melawan. Sementara itu, aparat kepolisian yang terlihat hanya berjumlah belasan orang. (baca: Bubarkan Tawuran The Jak vs Viking, Polisi Lepaskan Tembakan dan Gas Air Mata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.