JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah enam hari tenggelam di Sungai Ciliwung, Farsa Yanuar akhirnya ditemukan mengambang dekat laut di kawasan Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/2/2015). Tim penyelamat menemukan bocah berusia tujuh tahun itu sudah tidak bernyawa.
Farsa yang merupakan warga RT 06 RW 05, Kompleks Taman Indah, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur itu dinyatakan hilang di Sungai Ciliwung pada 30 Januari 2015 silam. Farsa hilang setelah bermain di Sungai Ciliwung bersama teman-temannya.
Ayah korban, Fairiyadi (46), tampak berkaca-kaca ketika berdiri di samping jasad putranya tersebut. Ia tak menyangka Farsa yang pergi pamit bermain saat itu dengan dua temannya Dani dan Hafis berujung maut.
"Terakhir dia pamit sama ibunya mau main. Sudah dipesan jangan main di Ciliwung," ujar Fairiyadi, kepada Kompas.com, di rumahnya, Rabu malam.
Namun, Farsa ternyata bermain bersama dua temannya itu di Sungai Ciliwung. Nahas saat bermain di Sungai Ciliwung, anak semata wayang-nya itu terpeleset.
"Dia naik rakit bertiga sama temannya, tetapi dia mau turun balik lagi ada sesuatu yang ketinggalan. Saat mau turun itu dia terpeleset dan jatuh ke air," ujar Fairiyadi.
Malangnya, Farsa tak dapat berenang. Fairiyadi pun mengatakan itu adalah kali pertama putranya yang duduk di bangku kelas I SD tersebut bermain di Ciliwung. Jaraknya sekitar 300 meter dari tempat tinggalnya.
Saat Farsa tenggelam, dua teman korban tak dapat menolong. Keduanya mencoba meminta bantuan warga namun korban tak dapat ditemukan hari itu. Baru pada sore tadi, tim penyelamat mengabarkan telah menemukan korban.
"Enam hari hilang akhirnya ditemuin di Muara Karang ke arah laut," ujarnya.
Secara khusus, Fairiyadi mengaku tak ada firasat atas kejadian yang menimpa putranya. Namun, sebelum kejadian, ia mengaku melihat sikap berbeda dari putrannya.
"Pas pulang sekolah, dia enggak mau tasnya saya yang pegang. Dia minta ke saya bawa sendiri. Enggak biasanya," ujarnya lirih.
Tampak jenazah Farsa masih terbungkus di dalam kantung jenasah berwarna hitam. Petugas kepolisian dari Polsek Jatinegara mendatangi lokasi dan melakukan pendataan. Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan korban di TPU Kebon Nanas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.