Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Angke Hulu Siaga III, Green Garden Berpotensi Banjir

Kompas.com - 05/02/2015, 12:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu Air Angke Hulu memasuki siaga III siang ini, Kamis (4/2/2015). Ketinggian air di pintu air Pasar Ikan mulai naik sejak pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada pukul 07.00 WIB tinggi muka air di Angke Hulu adalah 50 sentimeter (Siaga IV). Pada pukul 08.00 WIB, mengalami kenaikan menjadi 155 sentimeter dengan cuaca mendung. Ketinggian ini sudah memasuki Siaga III.

Ketinggian air semakin meninggi pada pukul 09.00 WIB yaitu 160 sentimeter. Ketinggian 160 sentimeter itu terus bertahan hingga pukul 12.00 WIB.

Atas kenaikan tinggi air di Pintu Air Angke Hulu, beberapa wilayah diprediksi akan terkena dampaknya. Warga Duri Kosambi, Rawa Buaya, Green Garden Kedoya Utara, dan Cengkareng diminta waspada banjir.

Status siaga III ini tidak hanya terjadi di Pintu Air Angke Hulu, tetapi juga di Pintu Air Pasar Ikan. Pasar Ikan sudah mengalami kenaikan tinggi air dari 154 cm menjadi 192 cm.

Sementara, kondisi pada sejumlah pintu air di Jakarta seperti Bendung Katulampa, Manggarai, Pluit, Cipinang Hulu, dan Pulogadung, masih terpantau aman. Sebanyak 11 pintu air lainnya masih dalam siaga IV.

Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan sedang sejak siang hingga malam hari nanti. Sejumlah wilayah di Jakarta berawan pada pagi harinya.

Berikut ini adalah pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta terhadap ketinggian muka air di beberapa pintu air hingga pukul 12. 00 WIB:
1. Bendungan Katulampa ketinggian 30 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
2. Pos Depok ketinggian 115 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
3. Pintu Air Manggarai ketinggian 650 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
4. Pintu Air Karet ketinggian 400 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
5. Pos Krukut Hulu ketinggian 90 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
6. Pos Pesanggrahan ketinggian 80 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
7. Pos Angke Hulu ketinggian 155 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga III).
8. Waduk Pluit ketinggian -160 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
9. Pasar Ikan ketinggian 192 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga III).
10. Pos Cipinang Hulu ketinggian 90 cm dengan mendung tipis (Siaga IV).
11. Pos Sunter Hulu ketinggian 55 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
13. Pintu Air Pulogadung ketinggian 370 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com