JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat menggunakan dana darurat untuk menanggulangi genangan air akibat hujan yang terus-menerus sejak Minggu (8/2/2015) malam.
"Jadi (dana darurat) ini untuk menanggulangi sementara sambil menunggu APBD 2015 betul-betul siap untuk dipakai," kata Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Barat Henry Dunant. Pihaknya saat ini baru sebatas mengoperasikan pompa sebagai upaya penanggulangan pertama.
Sebab, lanjut Henry , jika tidak segera ditangani akan menyebabkan banjir yang parah yang akan melumpuhkan Jakarta Barat. Sementara tindakan seperti pembangunan pompa dan penyelesaian sheet pile (dinding turap) diusulkan dalam pengajuan anggaran APBD 2015.
Untuk mengatasi titik rawan genangan di Jakarta Barat, Henry mengatakan tidak ada pelelangan. Sebab, dana yang digunakan tidak terlalu besar. "Tak ada pelelangan dalam mengatasi titik rawan genangan ini, dananya saja nggak sampai Rp 100 juta," kata Henry.
Seperti diberitakan, tercatat ada 14 titik paling rawan genangan di Jakarta Barat. Keempat belas titik itu menyebar di seluruh wilayah Jakarta Barat, kecuali Kecamatan Tambora dan Taman Sari. [Baca: Waspadai 14 Titik Rawan Genangan di Jakarta Barat]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.