Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2015, 14:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap hujan lebat dan berlangsung lama di Jakarta dan sekitarnya, Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi referensi potensi banjir. Senin siang ini, status bendungan itu masih Siaga IV.

Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, saat ini ketinggian air masih bertahan di posisi 80 cm atau Siaga IV.

"Ketinggian air di Bendung Katulampa masih Siaga IV banjir, tetapi karena kondisi di Jakarta sudah tergenang, dan sewaktu-waktu air dari Ciliwung akan sampai ke Jakarta, maka kami tetapkan siaga banjir," kata Andi, Senin (9/2/2015).

Sudirman mengatakan, hujan sudah mengguyur kawasan Puncak dengan intensitas ringan merata di seluruh wilayah.

Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung meningkat mulai pukul 10.00 WIB dari 30 cm menjadi 40 cm. Lalu pukul 10.30 WIB naik lagi menjadi 50 cm. Setengah jam kemudian naik menjadi 60 cm, lalu pukul 11.30 WIB menjadi 70 cm hingga pukul 12.00 WIB menjadi 80 cm.

"Ketinggian 80 cm sudah bertahan sejak pukul 12.00 WIB sampai saat ini," kata Andi.

Ia mengatakan, pihaknya terus memantau situasi hujan di kawasan Puncak dan memantai kenaikan air setiap menitnya.

Menurut dia, jika hujan terus mengguyur kawasan Puncak, ada kemungkinan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa ikut bertambah.

Dia menambahkan, saat ini debit air dari Bendung Katulampa belum sampai ke Jakarta. Aliran air dengan debit 90.646 liter per detik akan sampai malam hari.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, hujan ringan masih terus mengguyur kawasan Kota Bogor dan Puncak. Hujan turun merata sejak dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com